Minggu, 31 Agustus 2014

KONSEP DASAR BERKAS

DEFENISI
Pengertian system berkas dan akses
  • Sytem berkas atau pengarsipan yaitu:Suatu system untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan data dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan.
  • System akses:
Cara untuk mengambil informasi dari suatu file

Pengarsipan dan Akses adalah:
  • Cara untuk membentuk suatu arsip/file dan cara pencarian record-recordnya kembali
  • System berkas dan Akses adalah system pengorganisasian, pengelolaan dan penyimpanan data pada alat penyimpanan eksternal dengan organisasi file tertentu. Pada system berkas dan akses penyimpanan data dilakukan secara fisik.
  • Teknik yang digunakan untuk menggambarkan dan menyimpan record pada file disebut organisasi file.
  • Secara lebih spesifik pengarsipan dan akses berhubungan dengan:
1.      insert : menyisipkan data baru atau tambahan kedalam tumpukan data lama
2.      up-date : mengubah data lama dengan data baru, perubahan ini bisa sebagian atau keseluruhan.
3.      Reorganisasi : penyusunan kembali record-record dari suatu file (untuk jumlah data tetap).

OPERASI BERKAS
Cara memilih organisasi berkas tidak terlepas dari 2 aspek utama yaitu:
  1. model penggunaannya
  2. model operasi berkas
Model penggunaannya ada 2 cara:
  1. Batch
Suatu proses yang dilakukan secara kelompok
  1. Iterative
Suatu proses yang dilakukan secara satu persatu yaitu record per-record.
Model operasi berkas, ada 4 cara :
  1. Creation
  2. UP-Date meliputi:
·         Insert/Add
·         Modification
·         Delete
3.      Retrieval meliputi:
·         Inquiry
·         Report Generation
4.      Maintenance meliputi:
·         Restructure
·         Reorganization

CREATION
Pembuatan berkas ada 2 cara:
1.      Membuat structur berkas lebih dahulu dan menentukan banyaknya record, baru kemudian record-record dimuat  (diload) kedalam berkas tersebut.
2.      Membuat record dengan cara merekam record per record.

UP-DATE
Pengubahan isi dari berkas di perlukan untuk menjaga berkas itu tetap Up-to Date (diperbaharui).
Ada 3 bagian dalam proses Up-Date yaitu:
1.      Penyisipan atau penambahan record
2.      Perbaikan record
3.      Penghapusan record
RETRIEVAL
Pengaksesan sebuah berkas untuk tujuan mendapatkan informasi.
Menurut ada tidaknya persyaratan retrieval dibagi menjadi 2 yaitu :
Comprehensive Retrieval
Proses untuk mendapatkan informasi dari semua record dalam berkas.
Contoh : - Display All
         - List Nama, Alamat
Selective Retrieval
Mendapatkan informasi dari record-record tertentu berdasarkan persyaratan tertentu.
Contoh: - List for Gaji = 70000
        - List Nama, Nim for angkatan = 1999/2000

MAINTENANCE
Perubahan yang dibuat terhadap berkas dengan tujuan memperbarui program dalam mengakses berkas tersebut. Ada dua cara yaitu :
Restructuring
Perubahan  struktur berkas.
Misalnya :
Panjang field diubah
·       Penambahan field baru
·       Panjang record diubah
Perubahan ini tidak dipengaruhi operasi berkas
Reorganisasi
Perubahan organisasi berkas dari organisasi  yang satu menjadi organisasi berkas yang lain. Misalnya :
·         dari organisasi berkas sequensial menjadi berkas sequensial di indeks
·         dari langsung (direct) menjadi sequensial (berurutan)
kriteria dalam pengarsipan dan akses adalah :
            kriteria teknis dalam penyimpanan data, terutama bila jumlah data tersebut besar adalah :
1.      kecepatan akses dalam pengambilan data
2.      kemudahan peremajaan (up-date/insert/delete)
3.      kemudahan reorganisasi data
4.      pemakaian penyimpanan (storage) seminimal mungkin.

Beberapa kriteria non-teknik
1.      ekonomis (segala sesuatu yang berhubungan dengan perancangan)
2.      pemeliharaan (maintenance) dan integritas data mudah dan kosisten
3.      andal
4.      proteksi (keamanan perusahaan)

REPRESENTASI DATA LOGIK DAN FISIK
Ada 2 aspek data yaitu data logic dan data fisik.
Representasi data Logik
            Menunjukkan suatu kelas obyek (seperti Integer), attribute-attributnya, nilai dan operasi yang dilakukannya. Secara logic setiap contoh integer khusus merupakan sejumlah bilangan dengan atribut, tanda, ukuran dan lain-lain.

Representasi Data Fisik
            Menyinggung bagaimana data digambarkan dalam media penyimpanan. Perubahan representasi logika ke fisik diekspresikan sebagai pemetaan tipe data ke media penyimpanan.  Contoh di tipe data integer disimpan dalam 1 lokasi memori. Bit pertama dalam lokasi/cell adalah tanda bit yang menunjukkan apakah integer + atau – tanda bit  0 sama dengan +.
















                        0       1   2    3    .      .    .     .     .     .      .     .     .    .     15
                       
                        Representasi fisik integer dalam lokasi memori 16 bit

REPRESENTASI FILE   

            Data disimpan dan digunakan dengan cara yang berbeda untuk tujuan yang berbeda.  Representasi data secara logic dan fisik ditampilkan pada level mikroskopik (sangat kecil sekali).
            Cakupan berikutnya adalah file yang sering digunakan kumpulan lebih besar dari rangkaian informasi yang saling berhubungan .

Organisasi Data dan Pengolahan File

Elemen-elemen data umum :

File gaji     file skill
Pegawai
Record # 1
Pegawai
Record # 2
Pegawai
Record # 1
Pegawai
Record # 2
Field
nama
Field
No-id
Field
gaji
Field
nama
Field
nama
Field
gaji
Field
No-id
Field
dept
Field
skill
Field
No-id
Field
No-id
Field
Skill
Fina
5601
300.000
……..
………
……..
…….
…….
…….
…….
…….
…….
 
Karakter
            Elemen data dasar karakter berisi alphabetic, numeric atau symbol-simbol lain. Bit atau byte merupakan elemen data yang lebih kecil.  Untuk elemen-elemen data computer (sepanjang  pemakaian word dan page), karakter merupakan elemen data yang paling kecil.

Field
            Level data lebih tinggi berikutnya adalah field yang berisi sekumpulan karakter. Field kadang-kadang juga disebut item. Field data menggambarkan attribute (satu karakteristik) dari beberapa entitas (obyek, orang, tempat atau kejadian).
Contoh : umur seseorang merupakan field dari yang menggambarkan salah satu attribute individu. Bentuk field nama merupakan kumpulan karakter alphabetic dari nama orang. Bentuk field jumlah penjualan merupakan kumpulan karakter numeric dari jumlah penjualan.

Record
            Hubungan field-field data yang digabungkan menjadi bentuk satu record.  Suatu record menggambarkan kumpulan attribute yang menggambarkan entitas.
Contoh: record Daftar Gaji untuk satu orang yang berisi field-field data seperti nama,
no-id dan rata-rata pembayaran.
            Ukuran record (record size) dibagi menjadi 2 yaitu record dengan panjang tetap (fixed-length) yang dapat berisi sejumlah field yang tidak tetap. Record merupakan kumpulan field yang saling berkaitan.

FILE
            Sekumpulan record yang saling berhubungan yang dikenal sebagai data file (data set). File daftar gaji berisi record daftar gaji untuk semua karyawan di suatu perusahaan. File-file seringkali di klasifikasikan dengan aplikasi pengolahan data dimana digunakan seperti file daftar gaji atau file penerimaan akuntansi.

Hubungan antara field, record dan file
            Suatu record merupakan sekumpulan beraneka ragam elemen yang mungkin yang diperlukan sebagai 1 unit. Satu record dibedakan dengan suatu array dimana semua elemen dalam array memiliki struktur yang sama. Tetapi kompenan-kompenan elemen dari record bisa memiliki struktur data yang berbeda.
            Elemen-elemen record disebut field. Satu field diuraikan sebagai area suatu record yang digunakan untuk bermacam informasi.
            File adalah sekumpulan record yang direlasikan secara logic (dimana record adalah suatu struktur yang secara logic menghubungkan field-field atau elemen-elemen dari informasi)

Gambar dibawah ini menggambarkan hubungan antara field, record dan file.

Field 1
Field 2
………..
Field n
Record -m
Field 1
Field 2
………
Field n

file  record
Field 1
Field 2
……..
Field n
Tipe record : SISWA [ siswa-id, nama-siswa, alamat siswa]
93.53.01
Ari Widjaya
Jl. A. Yani No. 2

Hubungan antara Field, record dan file

               
System Berkas (File System)
            Pengaksesan (membaca dan menulis) data file memerlukan aktifitas yang transparan untuk programmer aplikasi.
System berkas menyediakan pendukukng yang memungkinkan programmer mengakses file tanpa menyangkut perincian karakteristik penyimpanan dan peralatan pewaktu. System berkas mengubah pernyataan akses file secara relative menjadi insruksi input/output level rendah.

Tanggung jawab system berkas banyak dan beragam yang meliputi:
1.      Pemeliharaan direktori file yang mengidentifikasikan dan melokasi informasi.
2.      Menentukan lintasan aliran data antara memori utama dan penyimpanan tambahan (secara penyimpanan).
3.      Mengkoordinasikan komunikasi antara CPU dan media penyimpanan atau sebaliknya.

Jenis-jenis File

            File data dapat digolongkan menurut cara organisasinya seperti file berurutan atau file acak.  Dapat juga menurut jenisnya missal file master, file transakasi dll.

            File data yang digolongkan menurut jenisnya adalah sebagai berikut:
1.      File Induk
Suatu file yang diperlukan untuk memperlancar operasi system dan diperbaharui secara teratur.
2.      File Transaksi
Digunakan untuk memperbaharui file induk dengan informasi yang baru.
3.      File Penunjang
Merupakan kutipan dari file untuk menjaga kemungkinan adanya file asli yang rusak.
4.      File Riwayat Hidup
Informasi yang dikumpulkan selama periode waktu tertentu atau tahun yang lalu dan biasanya digunakan untuk menyusun laporan statistic.
5.      File Data Transaksi
Merupakan sebuah rekaman pada pita atau piringan untuk setiap transaksi yang melengkapi file induk.
6.      File Kesalahan
Rekaman tentang kesalahan yang disimpan pada file untuk pembetulan dikemudian hari.
7.      File Laporan (pencetak)
Merupakan turunan laporan tercetak yang ditahan pada piringan atau pita menunggu printer siap dicetak.
8.      File Sementara
File yang disiapkan untuk pemrosesan peralihan.
9.      File Pustaka (Library)
File yang digunakan untuk menyimpan program aplikasi, program utility, program lain.
10.  File Kerja (Work)
File ini berisi record-record yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat dibuat sebuah program dan dipakai oleh program lain sebagai input. Biasanya berkas ini dibuat pada waktu proses sortir.
11.  File Program
File ini berisi perintah-perintah untuk memproses data. Perintah dapat ditulis dalam bahasa pemograman tingkat tinggi (COBOL, Fortran, Pascal, BASIC, PL/1, RPG, dan lain-lain.) bahasa rakitan atau bahasa mesin.

Organisasi File (Akses dan Prosessing)
      File disimpan di bermacam tipe media penyimpanan dan biasanya diorganisasikan dalam beberapa cara untuk memudahkan pengaksesan (store, lacate, dan retrive) data.
      Beberapa konsep penting organisasi file, akses dan prosessing meliputi:
·         2 tipe dasar media penyimpanan
1.      Devise penyimpanan sequensial akses
Contoh : magnetic tape

2.      Devise penyimpanan akses langsung
Contoh : magnetic disk
·         Data record dalam suatu file secara fisik diorganisasikan pada suatu devise penyimpanan dalam 2 cara dasar.
1.      Organisasi file sequensial (dalam rangkaian fisik berikutnya satu dengan yang lain.)
2.      Organisasi file secara random (tidak dalam rangkaian fisik).
Organisasi file secara random sering disebut metode organisasi file secara direct (langsung) atau nonsequensial.
Bermacam metode telah dikembangkan untuk mengakses data record yang disimpan dalam file.
Metode pengaksesan file berisi :
1.      Metode akses sequensial dan akses sequensial berindeks untuk file-file yang diorganisasikan secara sequensial.
2.      Metode Key-transformation, Linked-list dan bermacam metode indexing untuk file-file yang menggunakan metode organisasi secara random.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar